Selasa, 06 Januari 2015
Manajemen Data Telematika
Menurut DAMA
(Demand Assigned Multiple Access), Manajemen Data adalah pengembangan dan
penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar
menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup
lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen Data pada
telematika terdiri dari :
1. Manajemen Data Sisi
Client
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah
ini :
-
Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile
device). Mobile DBMS adalah versi khusus
dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini
dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya
tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobileakses database lokal
dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam,
seperti PDA atauPocketPC Palm. Selanjutnya, mobile
DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data
jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database.
2. Manajemen Data Sisi
Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS
dibawah ini :
-
MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan
dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek
bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili
benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang
gerakan tersebut.
Daerah MODBMS merupakan
bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana
beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada
beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit
produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam
bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung
waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau
ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan
file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah
posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah
posisi benda.
3. Manajemen Database
sistem perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para
operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah
pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses
internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan
potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global
terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari
layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP
bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar
missal bagi penciptaan layanan data bergerak. Karakteristik manajemen
database sistem perangkat bergerak :
a. Memungkinkan untuk
menginstal di dalam embedded devices
b. Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan
tradisional
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan
system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk
multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa
batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa
faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk
data bergerak :
1. Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM
yang sudah ada.
2. Merupakan teknologi jembatan yang bagus
menuju generasi ke 3.
3. Mampu memanfaatkan
kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
4. Menghilangkan atau
mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
5. Memiliki laju data
sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang
berlaku.
6. Menampakan diri sebagai
komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki.
7. Waktu sesi hubungan yang pendek dan akses
langsung ke internet.
http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/11/manajemen-data-telematika_8032.html
Kebutuhan dan Contoh Middleware
Sebelum
membahas tentang teknologi yang berkaitan dengan antarmuka dalam telematika,
sebaiknya mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan antarmuka atau
sering disebut juga dengan interface.
Antarmuka atau interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung
dengan pengguna (user). Antarmuka berfungsi sebagai sarana untuk
menghubungkan (interaksi, komunikasi, dan aksi) antara user (pengguna) dengan sistem operasi (komputer), sehingga komputer tersebut bisa digunakan.
Terdapat dua jenis interface atau antarmuka,
yaitu Command Line Interface (CLI)
dan Graphical User Interface (GUI) :
1. Command
Line Interface
CLI adalah mekanisme interaksi
dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan
mengetikkan text (baris-baris)
perintah pada sebuah text-terminal
untuk menjalankan tugas tertentu. Meskipun konsepnya sama tapi setiap
sistem operasi memiliki istilah nama yang berbeda untuk setiap text-terminal dalam CLI nya. UNIX memberi nama CLI nya sebagai bash,
ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi
nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal,
sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
2. Graphical
User Interface
GUI adalah suatu media
virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer
tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia seperti
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan sebuah perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau trackball. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada
komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi
ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Elemen-elemen utama
dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat enam fitur teknologi yang terkait
dengan antarmuka dalam telematika,yaitu :
1. Head-up Display
Head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu
tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk
melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot
yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” atau “head-up”dan melihat ke depan, bukan memandang
sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada
awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan
dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible
User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang
berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI
adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital
melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem
tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak
lagi digunakan.
Ide
dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara anda
mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau
hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka
picu pada sistem.
3.
Computer Vision
Computer Vision (komputer visi)
merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan
pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk
membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra
(gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,
pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil
pemindaian medis. Sebagai disiplin teknologi, Computer
Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan
sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem
untuk:
-
Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
-
Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
-
Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
-
Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi).
-
Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat
dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP
melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal
suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition).Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah
suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk
menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer
pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana
digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik
apa yang orang itu bicarakan. Speech recognitionmerupakan istilah masukan yang berarti dapat
mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan
buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut
speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat
keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa
normal menjadi pembicaraan.
Middleware Telematika
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang
digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan
fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Perangkat
lunak Middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program
aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di dalam sistem operasi.
Middleware memiliki definisi tersendiri
yaitu software yang menyambungkan komponen atau aplikasi. yang digunakan untuk
mendukung operasional aplikasi dalam lingkungan jaringan terdistribusi,
termasuk web servers, application servers, content management systems, dan
perlengkapan sejenis yang digunakan untuk menopang pengembangan sistem.
Middleware dapat
dikategorikan menjadi beberapa bagian antara lain :
·
OLTP
(Online Transaction Process), merupakan cara transaksi antara beberapa orang
yang dilakukan secara online berbasis computer.
·
RPC
(Remote Procedur Call), merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan
sebuah program komputer untuk membuat sebuah prosedur untuk melaksanakan
kegiatan di ruang alamat lain.
Contoh Middleware diantanya adalah :
1.
Object
Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture(CORBA)
2.
Java’s: Remote Procedure Call.
3.
Also
.NET Remoting.
4. Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
Teknologi yang Terkait Antarmuka Telematika
Sebelum
membahas tentang teknologi yang berkaitan dengan antarmuka dalam telematika,
sebaiknya mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan antarmuka atau
sering disebut juga dengan interface.
Antarmuka atau interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung
dengan pengguna (user). Antarmuka berfungsi sebagai sarana untuk
menghubungkan (interaksi, komunikasi, dan aksi) antara user (pengguna) dengan sistem operasi (komputer), sehingga komputer tersebut bisa digunakan.
Terdapat dua jenis interface atau antarmuka,
yaitu Command Line Interface (CLI)
dan Graphical User Interface (GUI) :
1. Command
Line Interface
CLI adalah mekanisme interaksi
dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan
mengetikkan text (baris-baris)
perintah pada sebuah text-terminal
untuk menjalankan tugas tertentu. Meskipun konsepnya sama tapi setiap
sistem operasi memiliki istilah nama yang berbeda untuk setiap text-terminal dalam CLI nya. UNIX memberi nama CLI nya sebagai bash,
ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi
nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal,
sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
2. Graphical
User Interface
GUI adalah suatu media
virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer
tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia seperti
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan sebuah perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau trackball. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada
komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi
ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Elemen-elemen utama
dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat enam fitur teknologi yang terkait
dengan antarmuka dalam telematika,yaitu :
1. Head-up Display
Head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu
tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk
melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot
yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” atau “head-up”dan melihat ke depan, bukan memandang
sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada
awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan
dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible
User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang
berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI
adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital
melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem
tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak
lagi digunakan.
Ide
dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara anda
mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau
hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka
picu pada sistem.
3.
Computer Vision
Computer Vision (komputer visi)
merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan
pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk
membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra
(gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,
pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil
pemindaian medis. Sebagai disiplin teknologi, Computer
Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan
sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem
untuk:
-
Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
-
Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
-
Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
-
Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi).
-
Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat
dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP
melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal
suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition).Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah
suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk
menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer
pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana
digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik
apa yang orang itu bicarakan. Speech recognitionmerupakan istilah masukan yang berarti dapat
mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan
buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut
speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat
keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa
normal menjadi pembicaraan.
Langganan:
Postingan (Atom)